Sesi I Ditutup Hijau Tapi IHSG Rawan Tekanan

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I siang ini, Senin, 24 Oktober 2016, terus menguat dengan ditutup naik 0,19 persen atau 10,46 poin ke level 5.419,70 dari sebelumnya dibuka naik 0,12 persen atau 6,23 poin ke level 5.415,48 pada perdagangan tadi pagi.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Namun Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi, mengatakan meskipun IHSG bergerak dalam jalur hijau, investor perlu berhati-hati karena pola IHSG masih dibayangi oleh tekanan.

"Tekanan bearish (investor jual) dari area jenuh beli menandakan potensi tertekan IHSG masih cukup besar peluangnya," ujar Lanjar di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Lanjar memprediksi laju IHSG hari ini akan bergerak mixed (bervariasi) cenderung tertekan dengan perkiraan support (batas bawah) 5.375 dan resistance (batas atas) di posisi 5.450.

"Perlu extra hati-hati jika ternyata break out support (melewati) rata-rata pergerakan 50 hari di level 5.375," tuturnya.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, sentimen negatif bursa Amerika bisa saja menghantam IHSG.

"Harga saham Indonesia akan bergerak terbatas. Indeks harga saham gabungan bergerak di kisaran 5.370 - 5.456," ujarnya.

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020