Mendag Klaim Harga Cabai Sudah Turun

Komoditas cabai merah di pasar
Sumber :
  • VIVa.co.id/Shintaloka Sicca

VIVA.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengklaim, harga cabai yang melambung tinggi di pasaran sudah mulai turun. Menurutnya, setelah melalui survei di beberapa pasar, harga cabai sudah berada di rata-rata Rp40 ribu per kilogram (kg).

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Sebelumnya, harga di pasar berkisar di rentang Rp50 ribu-Rp60 ribu per kg. Menurut Mendag, tingginya harga karena faktor cuaca, namun dipastikan pasokan dari bahan pangan tersebut aman. 

"Hari minggu kemarin, harga cabai yang dilihat sudah mulai turun rata-rata di empat pasar sudah Rp40 ribu rupiah dari sebelumnya, rata-rata Rp50 ribu," kata Enggar dalam press briefing dua tahun kerja nyata Jokowi-JK, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016 

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Menurut dia, harga cabai yang cukup jauh dari harga acuan, karena adanya kondisi cuaca alam yang belum stabil. Sehingga, para petani tidak bisa melakukan panen. 

"Kalau harga acuan memang (belum sesuai) karena kondisi cuaca yang hujan, memang itulah yang terjadi, kalau hujan dia (petani) tidak mau memetik cabai," kata Enggar. 

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

Ia mengatakan, persoalan sistem transportasi dan distribusi masih menjadi persoalan tingginya harga cabai. Setelah musim hujan selesai, Mendag berharap, harga cabai akan kembali normal. 

"Transportasi menjadi persoalan, tetapi dari sisi stok cabai masih cukup, kenaikan ini tidak akan terlalu lama," kata dia. (asp)

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

BI menegaskan, terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024