- BusinessInsider.co.id
VIVA.co.id – Jika Anda cukup kaya untuk membeli semua jenis rumah yang diinginkan, maka hal pertama apa yang menjadi perhatian Anda?
Dilansir dari laman Business Insider, pada Selasa 25 Oktober 2016, survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan real estate Luxury Portfolio Internasional kepada sejumlah orang terkaya di dunia, menyebut privasi menjadi perhatian utama mereka ketika membeli rumah mewah.
Dari survei Luxury Portfolio bersama periset pasar YouGov di 12 negara di dunia, 61 persen konsumen mengatakan privasi menjadi hal yang sangat penting, sebelum mereka memiliki rumah mewah.
Hal tersebut, mengalahkan survei pada sejumlah perlengkapan yang dimiliki rumah mewah, seperti mewah dan mahalnya ruang dapur, mewahnya kamar mandi dan kenyamanan dari kamar tidur utama.
"Kita tahu bahwa orang-orang menganggap rumah sebagai tempat berlindung dan tempat untuk menghabiskan waktu dengan keluarga serta orang-orang yang telah mencapai tingkat sukses yang sama ," jelas Wakil Presiden Luxury Portfolio Stephanie Pfeffer Anton
Menurut dia, keinginan untuk menikmati gaya hidup dari kekayaan yang mereka dapat mendorong tingkat kenyamanan diri mengarah ke keinginan privasi.
Bahkan, keinginan tersebut sekarang ini mengarah pada kebutuhan instalasi teknologi tinggi pada rumah pintar, pagar yang tinggi dan juga mempekerjakan penjaga keamanan.
Di beberapa kebiasaan orang Amerika Serikat saat ini, privasi juga dilakukan dengan membeli sejumlah rumah di sekitar rumah utama. Hal tersebut mereka lakukan agar tak ada pergerakan atau hal yang mengganggu ketika ingin mendapatkan privasi secara penuh di dalam rumah.
