- VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan secara resmi telah mentransisikan pengelolaan Blok Mahakam ke pihak PT Pertamina (Persero) per Januari 2018 mendatang.
"Alhamdulillah progresnya sudah diselesaikan. Kami (Kementerian ESDM) sepakat pengalihan pengelolaan Blok Mahakam ini akan dilanjutkan oleh Pertamina per Januari 2018," kata Jonan di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.
Mantan Menteri Perhubungan itu menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan agar pengelolaan Blok Mahakam diselesaikan sesegera mungkin.
Kesepakatan transisi ini bakal ditandatangani segera oleh beberapa pihak, di antaranya PT Pertamina (Persero) dan SKK Migas agar bisa lebih efektif dan segera berjalan.
"Kesepakatan sudah ditandatangani. Dan juga nanti ini akan efektif sehingga akan segera jalan. Ini pun sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa pengelolaan Blok Mahakam ini harus diselesaikan segera mungkin," kata Jonan.
Di samping itu, Jonan mengatakan, Pertamina akan menambah investasi untuk pengelolaan Blok Mahakam. "Pertamina akan ada tambahan investasi nantinya, ini juga diakui oleh SKK Migas sebagai wakil negara," ujarnya.
(ren)
Begini Dampak Insentif Pemerintah ke Pertamina Hulu Mahakam Demi Jaga Produksi Migas Lapangan Tua
Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melaporkan, sampai Oktober 2023 produksi minyak mencapai sebesar 26.251 BOPD dan produksi gas 530 MMSCFD.
