Minyak Mentah Kembali Merosot di Bawah US$50 per Barel

Lapangan Minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak mentah Amerika Serikat, turun lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat. Produk AS dibanderol senilai US$49,96 persen. 

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC, Rabu 26 Oktober 2016, para analis berspekulasi bahwa akan ada penurunan produksi besar-besaran dari negara-negara organisasi pengekspor minyak (OPEC) dalam waktu dekat. 

Hal itu diperkirakan, diputuskan dalam pertemuan OPEC bulan depan. Penurunan produksi itu diprediksi akan dilakukan seluruh anggota OPEC, kecuali Irak yang telah menyatakan sikapnya. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Selain itu, tergelincirnya harga minyak AS juga dipicu oleh ekspektasi berlebihan pelaku pasar, jelang dirilisnya data mingguan stok minyak dalam negeri AS. 

Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) merosot 56 sen, atau 1,1 persen ke level US$49,96 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent, turun 89 sen, atau 1,7 persen menjadi US$50,57 per barel. (asp)

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina
Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022