Semester I, Ekspor Batu Bara Lesu



VIVAnews - Ekspor batu bara dalam negeri hingga semester pertama mengalami penurunan 4 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Total penjualan batu bara nasional, baik untuk pasar domestik maupun ekspor pada semester pertama sebanyak 130 juta ton.

Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu mengatakan, krisis finansial yang melanda dunia membuat permintaan batu bara anjlok. 

"Saat krisis, konsumen memiliki hak untuk memotong pembelian sebesar satu persen, tetapi jika kondisi normal mereka bisa mengambil sesuai kontrak," kata Kamandanu di Departemen Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 19 Agustus 2009.

Namun, konsumsi batu bara domestik kali ini meningkat 5 juta ton. Bob opitimistis hingga akhir tahun angka penjualan ekspor dan domestik bisa mencapai 260 juta ton batu bara.

Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut Terbesar
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya

Kemnaker menindaklanjuti aduan THR yang masuk, Jumlah aduan THR yang masuk sebanyak 1.539 aduan dengan jumlah perusahaan yang diadukan sebanyak 965 perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024