Melejit, Ini yang Bikin Warga Jatim Kepincut Bank Syariah

Peluncuran buku Bank Indonesia di Surabaya
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perkembangan industri keuangan syariah di Jawa Timur disebut melejit dengan pesat. Dengan latar belakang masyarakatnya yang agamis membuat minat masyarakat terhadap pembiayaan syariah semakin meningkat. 

Memahami 5 Tujuan dalam Prinsip Keuangan Syariah

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Benny Siswanto mengatakan perkembangan industri keuangan syariah di wilayah Jawa Timur sangat menggembirakan.

Jika dilihat dari aspek perbankan, pangsa aset perbankan syariah di Jawa Timur tercatat hingga Juli 2016 mencapai 4,5 persen hingga 4,8 persen, yang disebut akan terus meningkat. 

OJK Sebut Keuangan Syariah Belum Optimal Dukung Industri Halal RI

"Total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah di Jawa Timur telah mencapai Rp24,3 triliun," kata Benny dalam launching dan bedah buku Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia oleh BI, berlokasi di Grand City Surabaya, 26 Oktober 2016. 

Ia menjelaskan pembiayaan sebesar Rp24,3 triliun tersebut disalurkan dengan komposisi penyaluran kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 26 persen dan sisanya disalurkan untuk sektor lainnya. Sementara itu, simpanan masyarakat di perbankan syariah Jawa Timur telah mencapai Rp20,1 triliun. 

Punya Penduduk Muslim Terbesar, Kenapa Keuangan Syariah RI Masih Kalah dari Malaysia?

"Jumlah simpanan sebesar Rp20,1 triliun tersebut hanya 4,4 persen dari total seluruh simpanan masyarakat di Jawa Timur," kata dia. 

Benny menambahkan, dengan adanya peluncuran buku dinamika produk dan akad keuangan syariah oleh Bank Indonesia tersebut, ia berharap masyarakat akan semakin paham jasa-jasa keuangan yang berdasarkan prinsip syariah.

Menurutnya, dengan semakin yakinnya masyarakat akan prinsip kesyariahan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga keuangan syariah, tentunya akan ikut menggerakkan perekonomian melalui pertumbuhan industri.  

"Maka akan berkorelasi positif dengan pertumbuhan industrinya," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya