- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono mengatakan, untuk membantu pelayanan bagi para nasabah kredit pembiayaan rumah (KPR) dan para kontraktornya, pihaknya akan memulai model pelayanan digital banking.
"Sekarang kita punya program KPR digital yang bisa diunduh 24 jam sehari. Jadi kalau mau ajukan KPR tidak harus menunggu lama, dan cukup melihat portalnya saja. Di situ ada lokasi-lokasi rumah dan gambar-gambar rumahnya juga," kata Maryono dalam sebuah diskusi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu 26 Oktober 2016.
Nantinya, dengan aplikasi digital banking itu para nasabah akan diberi fasilitas untuk menghitung penghasilannya, guna melihat kemungkinan mengenai seberapa besar pengajuan KPR-nya bisa diterima oleh BTN.
"Dari situ, nasabah bisa melakukan simulasi mengenai berapa pendapatannya, dan berapa kredit yang bisa di-approve oleh BTN. Jadi ini yang bisa kita manfaatkan dengan aplikasi elektronik ini," ujarnya menambahkan.
Tak sampai di situ, Maryono mengaku jika pihaknya juga akan melengkapi pembiayaan perumahan beserta pembiayaan isi rumah tersebut bagi para nasabahnya. Bahkan, Maryono mengaku jika pihaknya juga akan memberikan pembiayaan atas kebutuhan sehari-hari, bagi nasabahnya dengan sejumlah ketentuan yang berlaku.
"Kita tidak hanya menyediakan pembiayaan perumahan, tapi juga pembiayaan isi dari rumah. Bahkan kalau rumah itu isinya dua orang suami-istri, dua anak dan seorang asisten rumah tangga, maka kita juga bisa membiayai kebutuhan sehari-hari mereka," kata Maryono.
"Seperti misalnya untuk beli beras, biaya pendidikan, biaya traveling, dan lain sebagainya. Ini semua akan dipandu dengan digital banking kita itu."
(mus)
