Benahi Tiga Tujuan Wisata, Pemerintah Butuh Rp3,9 Triliun

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA.co.id – Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rido Matari Ichwan, mengungkapkan ada tiga tujuan wisata yang segera dikembangkan oleh pemerintah. Namun, proyek itu membutuhkan dana US$300 juta atau sekitar Rp3,9 triliun.

Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi

Tiga tempat wisata itu adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah) dan kawasan Mandalika (Nusa Tenggara Barat), yang pengembangan infrastrukturnya mendapat bantuan pinjaman dari Bank Dunia.

"Kami harap (pinjaman dari World Bank itu) bisa cair tahun 2017," kata Rido di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2016.

Kinerja Tiket.com Meningkat Seiring Pulihnya Industri Pariwisata

Kementerian PUPR diakuinya sudah menganggarkan Rp766 miliar untuk pengembangan tiga destinasi tersebut pada tahun anggaran 2017. Namun, karena masih membutuhkan tambahan anggaran, maka sokongan dana dari Bank Dunia masih sangat dibutuhkan, terutama untuk membangun akses jalan menuju tempat-tempat wisata tersebut.

"Misalnya kami bantu dari jalan nasional, provinsi, sampai ke lingkungan pariwisata," ujarnya.

Kebangkitan Pariwisata Nasional, Kolaborasi Otoritas Wisata Daerah dan UMKM

Diketahui, Kementerian PUPR sudah mengirimkan surat kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, terkait pengusulan kegiatan penyusunan rencana induk untuk tiga destinasi wisata tersebut. Termasuk, daftar rencana prioritas pinjaman luar negeri, serta pengusulan mekanisme pendanaan persiapan proyek.

Semua daftar rencana itu sudah diajukan kepada Bappenas. Ketiga destinasi wisata tersebut diharapkan dapat menggenjot target 20 juta turis sampai tahun 2019 mendatang.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya