Tinjau Barang Kerajinan, Mendag Blusukan di Sarinah

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Sumber :
  • VIVA.co.id/shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita siang ini, Senin 31 Oktober 2016, melakukan blusukan di pertokoan Sarinah Jakarta Pusat, khususnya ruang yang menjual hasil karya kerajinan dalam negeri. Blusukan ini dilakukan untuk mendorong Sarinah, sebagai pusat promosi produk yang berdesain unggul.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Rombongan Menteri Perdagangan tersebut di temani oleh Direktur Utama Sarinah Handriani Tjatur Setijowati dan sejumlah eselon I dari Kementerian Perdagangan. 

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, beberapa kerajinan disambangi dan mendapat perhatian lebih oleh Enggar. Seperti, cokelat olahan Indonesia, koleksi batu cincin, kemudian koleksi olahan kayu gaharu yang harum saat di bakar.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Tidak hanya melihat-melihat, Enggar pun mencoba dan mengecek langsung beberapa barang, di antaranya alat permainan tradisional yoyo, Enggar memainkannya di antara lorong pertokoan bersama dengan Sekretaris Jenderal Kemendag Sri Agustina.

Lalu, perhatian Enggar pun tidak luput dan penasaran saat melihat sederetan batu cincin. Seketika ia mengecek batu bacan dengan menggunakan senter saat ditawari oleh penjaga toko tersebut.

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

Melangkah ke lorong etalase selanjutnya, Enggar pun tertarik dengan pajangan kayu kering berwarna cokelat terang dan beberapa bentuk gelang kayu. Kayu tersebut adalah kayu gaharu yang terkenal dengan keharumannya saat dibakar. Dia juga mencoba membakarnya dan mencium aroma yang dikeluarkan.

Enggar terkesan, saat dijelaskan bahwa kayu ini sangat diburu oleh pasar internasional dan hasil karya dari toko tersebut telah di ekspor di beberapa negara. Sementara itu, ada pasar lelangnya di pasar Mangga Dua Jakarta.

"Kayu gaharu ini dari Maleno dan Tarakan, Kalimantan. Kalau dibakar itu wangi. Gunanya untuk orang terapi dan kepercayaan orang indonesia. Orang Budha sebagai pembuat keberuntungan dan menyembuhkan orang sakit," jelas penjaga toko kayu gaharu Ferdiansyah di Sarinah, Jakarta. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya