Langkah OPEC Diragukan, Harga Minyak Tergelincir Lagi

Ladang minyak di California.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah turun lebih dari tiga persen dipicu adanya keraguan tentang kemampuan OPEC untuk mengimplementasikan penurunan produksi seperti yang direncanakan. 

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Meski OPEC menyatakan telah membuat perjanjian tertulis yang menjelaskan strategi jangka panjang mereka. Dikutip dari laman CNBC, Selasa, 1 November 2016, para pejabat dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyetujui kesepakatan konsensus tentang pengelolaan produksi.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI)  untuk Desember ditutup turun US$1,84, atau 3,8 persen, menjadi US$46,86, penutupan terendah sejak 27 September.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Minyak patokan internasional Brent turun US$1,39, atau 2,8 persen menjadi US$48,32 per barel, juga harga terendah sejak 28 September

Sejauh ini OPEC hanya sedikit mencapai keberhasilan. perwakilan anggota OPEC menggelar pertemuan pada Jumat lalu di Wina, dan pada Sabtu mengadakan pertemuan dengan produsen minyak non anggota OPEC. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Dalam pertemuan menurut sumber tidak tercapai kesepakatan bahkan Iran enggan membekukan produksinya. 

"Pasar menjadi sedikit lelah. Kecuali OPEC dapat membuat semuanya berada dalam lingkaran yang sama," kata Kyle Cooper, Analis ION Energy di Houston.

Harga minyak global telah meningkat sebanyak 13 persen, mendorong pemulihan di industri setelah OPEC mengumumkan pemotongan produksi pada 27 September untuk meningkatkan harga setelah penurunan yang dimulai pertengahan 2014.

OPEC tidak menentukan berapa banyak masing-masing anggotanya harus memangkas produksi minyak mereka, namun akan diselesaikan pada pertemuan 30 November.

impor minyak mentah Iran melonjak 70 persen pada September pada tahun ini, tanda pangsa pasarnya tumbuh.

Rusia mengharapkan untuk meningkatkan produksi minyaknya sebesar 0,7 persen tahun depan dan 0,9 persen lebih pada tahun 2018, anggaran federal rancangan menunjukkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya