Ada Pembangunan Infrastruktur, Investor Pasti Tertarik ke RI

Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di Cibubur, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam upaya menarik antusiasme para investor untuk berinvestasi di Indonesia, pemerintah akan terus mendorong pembangunan infrastruktur.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Menurut dia, pembangunan ini akan digencarkan pemerintah melalui mekanisme kerja sama dengan pihak-pihak swasta, agar pembiayaannya tidak lagi selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semata.

"Kita juga mendorong pembiayaan infrastruktur, tetapi tidak lagi bergantung pada pembiayaan APBN, dan akan melibatkan swasta lebih banyak," kata Bambang di kantor Bappenas, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 1 November 2016.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Bambang meyakini, upaya menggencarkan pembangunan infrastruktur ini akan menarik minat para investor, untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kalau kita dorong pembangunan infrastruktur, apakah itu jalan tol, pembangkit listrik, dan lain sebagainya, maka hal itu bisa menarik investor dan FDI (foreign direct investment, investasi langsung asing), serta menciptakan lapangan kerja yang besar," ujarnya.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Seiring dengan hal tersebut, Bambang juga berharap, agar konsumsi rumah tangga sebagai salah satu aspek penggerak ekonomi negara, bisa terus terjaga dengan baik. 

Sebab, dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, stabilitas sektor rumah tangga merupakan salah satu hal yang bisa membuat ekonomi bertahan, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

"Karena, dengan konsumsi rumah tangga yang terjaga, paling tidak pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan sektor rumah tangga, seperti hotel, restoran, dan lain sebagainya ini juga bisa terjaga," ujar Bambang. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya