Ekonomi Dinilai Membaik, Optimisme Konsumen Naik

Seorang warga sedang berbelanja di salah satu supermarket di Jakarta.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Turunnya kekhawatiran konsumen terhadap kelangkaan pekerjaan dan kenaikan harga pangan membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Oktober 2016 yang disurvei Danareksa Research Institute tercatat naik 2,8 persen menjadi 99,5. 

Sambut Hari Konsumen Nasional, Cari Tahu Hak dan Kewajiban Konsumen di Sektor Jasa Keuangan

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution, mengatakan, indeks yang mengukur kekhawatiran konsumen terhadap kelangkaan pekerjaan pada Oktober turun dari 35,9 persen menjadi 31 persen. Sementara itu, kekhawatiran pada kenaikan harga pangan turun dari 71,6 persen menjadi 68,8 persen.

Menurut Damhuri, naiknya IKK Oktober 2016 didukung dua komponen utama yaitu keadaan saat ini atau Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang naik sebesar 5,4 persen menjadi 81,3 dan komponen masa depan atau Indeks Ekspektasi  (IE) yang naik sebesar 1,4 persen menjadi 113,3.

Gara-gara Harga BBM Naik Kepercayaan Konsumen RI September 2022 Anjlok

"Untuk naiknya ISS, konsumen memberi penilaian lebih baik terhadap keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini, sedangkan kenaikan IE disebabkan meningkatnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dan lapangan kerja enam bulan ke depan," ujar Damhuri dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 2 November 2016.

Dia mengungkapkan, level IKK pada Oktober ini masih relatif cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini mengartikan kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia masih relatif cukup baik.

Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Keyakinan Konsumen Agustus 2022 Naik

Kemudian, dengan optimisme yang masih cukup tinggi tersebut, rencana konsumen membeli barang tahan lama juga meningkat sekitar 30,7 persen. Konsumen berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam enam bulan mendatang, naik dari 28,2 persen terhadap konsumen yang disurvei bulan lalu.

Sementara itu, terkait keyakinan konsumen terhadap tekanan inflasi, pada survei Oktober tercatat indeks sentimen konsumen terhadap inflasi turun sebesar 0,8 persen menjadi 184,3 atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 185,2.

"Secara umum, ekspektasi penurunan tekanan inflasi dalam enam bulan mendatang tersebut didukung oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga," tutur dia.

Kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya pada Oktober juga tercatat menguat. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik 3,4 persen menjadi 99,4.

Menurut Damhuri, peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin merasa yakin terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pada survei terakhir, semua komponen yang membentuk IKKP meningkat yaitu komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga yang naik 5,2 persen menjadi 77,4.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya