- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun ini akan mengembangkan dua kawasan metropolitan dan pusat investasi baru yaitu Palembang Raya dan Bitung-Minahasa-Manado. Pengembangan akan dilakukan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
“Pengembangan itu sejalan dengan arah kebijakan pembangunan perkotaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,” kata Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga, dikutip dari laman Kementerian PU, Kamis 3 November 2016.
Menurutnya, tahun ini juga dilakukan penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan dan Pra-Desain pada beberapa Kawasan Metropolitan seperti Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo.
Kemudian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur, Cekungan Bandung, dan Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan.
Selanjutnya ada Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Mojokerto (Gerbangkertosusila).
Kemudian Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan (Sarbagita), Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar (Mamminasata), dan Kawasan Perkotaan Yogya.
“Kita tahun ini melakukan review masterplan dan development plan. Selanjutnya pada tahun depan kita akan melakukan penyusunan studi kelayakan dan Pra-Desain Kawasan Kota Tua Semarang,” kata Agusta.
Pada 2017 juga akan dilakukan Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Metropolitan Baru yakni Kota Banjarmasin, Banjar, dan Barito Kuala di WPS Palangkaraya, Banjarmasin, dan Batulicin.