Ini Pendorong Bursa Saham Asia Dibuka Membaik

Indekas pasar saham
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id – Perdagangan di bursa saham Asia sedikit membaik pada pembukaan hari ini. Kenaikan harga minyak di perdagangan Asia menjadi pendorong. 

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Dilansir dari laman CNBC, Kamis 3 November 2016,  indeks saham Australia ASX 200 diperdagangkan naik 0,04 persen. 

Namun indeks patokan itu tetap terbebani oleh subindex energi, yang jatuh 0,67 persen, kendati penurunan tertutupi oleh subindex keuangan, yang naik 0,2 persen.

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Kospi Korea Selatan naik 0,1 persen. Pasar saham Jepang ditutup perayaan libur nasional. Nikkei 225 yang terakhir ditutup pada 17.134,68.

Saham ANZ, salah satu "Big Four" bank-bank Australia, naik 1,66 persen menjadi US$27,63.

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

"Tema ketidakpastian pemilu AS telah membuat pasar khawatir dan sebagian saham tergelincir," kata Anthony Darvall, Kepala Strategi Pasar EasyMarkets. 

Dari bursa Wall Street dinihari tadi, Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,43 persen menjadi 17.959,64. Indeks komposit Nasdaq ditutup 0,93 persen lebih rendah menjadi 5.105,57.

Bank Sentral AS atau Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada 0,25-0,5 persen pada pertemuan November.

Minyak mentah berjangka AS naik 0,73 persen menjadi US$45,67 per barel di pembukaan perdagangan Asia, setelah ditutup melemah hampir tiga persen. 

Minyak mentah Brent juga naik 0,75 persen menjadi US$47,23 setelah ditutup di US$46,86 pada sesi di AS.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya