- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengimbau, agar demo yang rencananya akan berlangsung secara besar-besaran pada Jumat besok, 4 November 2016, berlangsung damai, tidak menimbulkan kericuhan, dan mengganggu jalannya aktivitas masyarakat.
"Kalau kita begini, hanya mendoakan, agar demo berjalan lancar, supaya tidak mengganggu kepentingan masyarakat. Misalnya jangan sampai menutup tol, jangan sampai terjadi bentrok, kita menghendaki NKRI. Jadi, orang boleh beda pendapat, sebab tujuannya membangun negara," ujar dia kepada VIVA.co.id, Kamis 3 November 2016.
Menurut Suryadi, demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, hanya saja perbedaan pendapat di setiap masyarakat, jangan sampai menimbulkan perpecahan bangsa. Ia pun mengingatkan, demonstrasi besok jangan sampai alami kericuhan seperti 98 yang terulang kembali.
"Setiap perbedaan itu adalah kekuatan kita. Jangan sampai ada perpecahan di antara kita sebab kerusuhan atau bentrok ekonomi kita akan turun bisa lima tahun lagi, nanti makin banyak orang susah kita sudah pengalaman 98 jangan sampai terulang," tuturnya.
Meskipun demikian, Suryadi mengaku demo tersebut pasti akan mengganggu kegiatan usaha. Konsumen pada khususnya, diperkirakan malas keluar rumah untuk berbelanja. Namun, dari sisi pelaku usaha tidak mendapatkan kerugian yang signifikan.
"Kita yakin tidak ada apa-apa. Pasti terganggu (pelaku usaha), tetapi kecillah," tuturnya. (asp)