Warga AS Boleh Tiga Kali Ganti Pilihan Calon Presiden

Bendera Amerika Serikat AS di Pearl Harbour Hawaii
Sumber :
  • REUTERS/Hugh Gentry/Files

VIVA.co.id – Belum pernah terdengar di negara mana pun, setelah memilih capres, si pemilih bisa membatalkan lalu memilih kandidat lain. Tapi itu terjadi di Amerika Serikat.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Masyarakat Amerika punya hak istimewa dalam pemilihan umum Presiden. Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters mengungkapkan bahwa para pemilih bisa menarik suara yang telah diberikan, dan digantikan dengan pilihan kandidat lain.

Dalam hal ini, tidak semua negara memperbolehkan adanya penarikan suara atau recall, melainkan hanya beberapa negara bagian yang melaksanakan early vote atau pemilihan pendahuluan sebelum tanggal yang telah ditetapkan.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Sejumlah negara bagian mengizinkan penduduknya untuk memilih tiga minggu sebelum hari pemungutan suara, dengan menggunakan mesin di pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya, sehingga pemilih bisa memberikan suaranya kapan saja.

"Ada 33 negara bagian yang memperbolehkan para pemilih untuk melakukan early voting. Ini adalah mekanisme untuk memudahkan pemilihan bagi mereka yang sibuk atau tidak sempat memilih. Negara-negara inilah yang memperbolehkan penarikan kembali suara, sebelum 8 November nanti," kata McFeeters kepada awak media di Kedubes AS, Kamis 3 November 2016.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

McFeeters mengatakan, biasanya para pemilih bisa mengganti pilihan suaranya sebanyak maksimal tiga kali, dengan persyaratan tertentu dan tergantung pada kebijakan negara bagiannya masing-masing. Meski demikian, pilihan suara ini tidak akan dihitung hingga perhitungan ditutup pada malam pemungutan suara.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022