Genjot Infrastruktur, Kadin dan Pemerintah Gelar Dua Pameran

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan P. Roeslani (tengah)
Sumber :

VIVA.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional akan menggelar dua pameran besar. Dua perhelatan tersebut akan menampilkan ratusan proyek infrastruktur di Indonesia pada pekan depan.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Kedua pameran itu adalah 'ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum 2016', yang akan digelar di Hotel Shangri-La pada 8 November, dan 'Indonesia Infrastructure Week' yang akan dihelat di Jakarta Convention Center pada 9-11 November 2016.

Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani, mengatakan, sebanyak 350 proyek infrastruktur akan dipamerkan kepada sekitar 18 ribu investor. Pameran itu merupakan momen penting bagi pihak swasta untuk membantu program percepatan pembangunan yang sedang digenjot oleh pemerintah.

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia

"Ini penting untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur," kata Rosan dalam konferensi pers di Gedung Bappenas, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 3 November 2016.

Saat konferensi pers ini Rosan didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Rosan mengatakan bahwa upaya percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah membutuhkan dana yang amat besar. Oleh karenanya, Kadin pun berinisiatif menginisiasi acara Infrastructure Investment Week, yang juga akan melibatkan ASEAN guna menjaring investor.

"Nantinya sejumlah sesi dalam seminar juga akan melibatkan para investor, guna mendorong kerja sama dalam sisi pendanaan atau pun pembangunan secara menyeluruh," ujarnya.

Rencananya, perhelatan akbar ini akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri terkait. Presiden akan memaparkan kondisi terkini mengenai perkembangan perekonomian Indonesia beserta konsep pembangunan infrastruktur jangka pendek, menengah dan panjang.

Rosan pun mengaku yakin, akan menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis dalam membantu upaya percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya