Konsisten di Layanan, Laba Bersih Citilink Naik 125%

Citilink Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia berhasil mencetak laba bersih sebesar US$9,96 Juta atau setara dengan Rp129,48 miliar Rupiah pada bulan Juli – September (kuartal ke-III) 2016, jumlah tersebut naik 125 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015. 

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Pada periode ini Citilink juga berhasil memperoleh laba operasional sebesar 16,03 juta atau setara dengan 208,39 miliar rupiah (kurs Rp 13.000 per dolar AS)

“Citilink mencatatkan kinerja yang sangat baik pada periode kuartal ke-III tahun ini, Citilink mampu meningkatkan performanya jauh lebih baik hingga kenaikannya mencapai 125 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tutur President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, dari keterangan tertulisnya, Jumat 4 November 2016. 

Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan

Menurut Albert, pencapaian yang diraih oleh Citilink ini tidak terlepas dari berbagai strategi yang telah diterapkan secara konsisten dan proporsional sejak awal tahun di seluruh lini pekerjaan baik operasional, komersial, pelayanan, IT serta cost control yang dilakukan setiap saat.

Pada kuartal-III 2016 Citilink juga membukukan total pendapatan sebesar USD 155,7 juta atau naik 20,1 persen dari USD 129,7 juta pada kuartal-III 2015.

Penumpang KAI Tembus 3,36 Juta saat Angkutan Lebaran 2024, Naik 18 Persen

Pertumbuhan positif juga ditunjukkan dari jumlah penumpang yang berhasil diterbangkan oleh Citilink sepanjang kuartal-III 2016 sebanyak 3,06 juta penumpang, meningkat 21,4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2,52 juta penumpang. Pertumbuhan penumpang Citilink sebesar 21,4 persen ini lebih tinggi dari pertumbuhan penumpang domestik yaitu 17,8 persen.

Penerbangan meningkat

Frekuensi penerbangan Citilink Indonesia juga menunjukkan peningkatan sebesar 21,5 persen dari 17.113 penerbangan pada kuartal-III 2015 menjadi 20.791 penerbangan pada periode yang sama tahun ini. 

Sementara itu rata-rata tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor – SLF) penerbangan Citilink pada periode ini adalah sebesar 82,3 persen.

“Jumlah penumpang serta tingkat keterisian kursi yang terus meningkat setiap tahunnya ini merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Citilink Indonesia terus meningkat dan telah menjadi maskapai pilihan masyarakat Indonesia," kata Albert.

Performa yang baik juga ditunjukkan oleh Citilink dalam hal penguasaan pasar penerbangan. Citilink mencatatkan market share sebesar 14,88 persen di seluruh rute pada kuartal-III 2016, dan sebesar 19,5 persen di rute-rute yang diterbangi oleh Citilink.

Hingga saat ini Citilink telah mengoperasikan 41 unit pesawat Airbus A320, jumlah ini bertambah lima unit dari periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36 unit.

Selain itu, Albert menambahkan bahwa strategi untuk memperkuat pertumbuhan kargo dan ancillary revenue untuk mengimbangi persaingan harga di pasar penumpang sangat berhasil. Ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 51,2 persen dari US$4,3 juta ke US$6,4 juta pada kuartal-III 2016. 

Sedangkan pendapatan dari excess baggage dan lainnya naik 28,8 persen dari USD 3,3 juta ke USD 4,2 juta pada periode yang sama. 

“Hasil yang sangat baik yang ditunjukkan oleh kargo ini merupakan hasil dari intensifikasi kerjasama yang dilakukan oleh unit kargo Citilink dengan agen-agen kargo yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Albert.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya