Aksi Demo Tak Pengaruhi IHSG, Fundamental Ekonomi Kuat

Papan elekstronik IHSG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Research Department Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, aksi damai demo 4 November, tidak memengaruhi kinerja pasar saham nasional. Sebab, secara fundamental, pasar saham Tanah Air masih mendapat dorongan dari data perekonomian.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

William menambahkan, kinerja kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditunjukkan dengan fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat. Hal ini dilihat dari meningkatnya cadangan devisa setiap bulan, inflasi terkendali, sehingga menunjukkan perekonomian Indonesia stabil.

"Soal demo, biarkan saja demo, itu hak semua orang. Malah, kita kait-kaitkan yang notabene belum tentu berkaita. Kalau kita kait-kaitkan ekonomi, bisa rusak. Yang penting, fokus ke perekonomian," tuturnya William di Jakarta, Jumat 4 November 2016.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Seperti diketahui, IHSG hari ini ditutup menguat dengan naik sebesar 33,15 poin, atau 0,62 persen ke level 5.362, setelah bergerak di antara 5.303-5.362.

Menurut William, jika terkait dengan isu politik, faktor yang paling memengaruhi pasar nasional adalah politik di Amerika Serikat. Sebab, kondisi nasib dari hasil pilpres negara tersebut akan berdampak pada perekonomian dunia.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

"Karena, kita lihat dari harga komoditas berfluktuasi, batu bara menguat, dan minyak turun. Jadi, itu benar-benar fenomena tidak terlalu umum. Ditambah lagi, jelang data GDP (produk domestik bruto) dengan kondisi Pilpres AS akan berpengaruh ke pasar, pasti akan ada pengaruh," katanya. (asp)

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020