- Dokumentasi Sentul City.
VIVA.co.id – Per kuartal III-2016, PT Sentul City Tbk (BKSL) berhasil mencatatkan perolehan laba bersih Rp117 miliar. Capaian tersebut meningkat 200 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan rugi bersih Rp117 miliar.
Peningkatan kinerja keuangan berasal dari pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen pada penjualan block sales sebesar Rp132 miliar, khususnya kerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk untuk proyek apartemen Verdura yang diluncurkan Desember 2016.
Selain itu, perseroan gencar meningkatkan penjualan unit hunian, dan pada 2016 telah mencatatkan penjualan Rp241 miliar dari penjualan cluster Centronia, cluster Green Valley, cluster Natura Cattleya, cluster Natura Basea, dan cluster Natura Acacia.
"Selain faktor peningkatan penjualan, prestasi perusahaan juga didukung dengan keberhasilan manajemen dalam meningkatkan efisiensi biaya, di mana beban pokok pendapatan menurun sebesar 16 persen," kata Direktur Keuangan Sentul City, Ali Akbar dalam keterangan resminya, Senin 7 November 2016.
Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat naik signifikan sebesar 472 persen sebagai dampak penurunan beban operasional lainnya sebesar 89 persen dan kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar 52 persen.
Sentul City merupakan kawasan hunian dan komersial terpadu serta terintegrasi di selatan Jakarta dengan akses yang mudah dan bebas macet. Permintaan dan minat terhadap kawasan ini naik cukup pesat dengan makin tumbuh berbagai fasilitas penunjang.
Antara lain pendidikan, hiburan atau lifestyle dan komersial seperti AEON Mall, Giant Sentul City, pasar bersih, Pasar Ah Poong, Taman Budaya, Jungleland Adventure Theme Park, dan Universitas Trisakti.
Selain itu, upaya pemerintah mempercepat dan merealisasikan pembangunan infrastruktur dengan pembangunan sarana transportasi Light Rail Transit (LRT) yang akan memberikan akses langsung yang cepat ke kawasan Sentul City.
