Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Turun

Lalu Lintas Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2016 sebesar 5,02 persen. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 yang tercatat sebesar 5,18 persen.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, nilai produk domestik bruto pada kuartal III-2016 berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp2.428,7 triliun dan berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB).

"Sehingga secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan kuartal III-2016 tumbuh sebesar 5,04 persen," tutur Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin 7 November 2016.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Menurut Kecuk, kondisi perekonomian global pada kuartal III-2016 belum cukup stabil, dengan tingkat pertumbuhan yang tidak merata. Maka dari itu, diperlukan upaya ekstra untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan. "Pertumbuhan ekonomi lumayan bagus. Perlu banyak upaya ke depan," katanya.

Sebagai informasi, kalangan pengamat memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2016 diperkirakan bergerak stagnan atau lebih rendah dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2016.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

Keputusan pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada tahun ini, belum membaiknya sektor investasi dan konsumsi masyarakat, serta lesunya aktivitas perdagangan internasional menjadi salah satu penyebab utama.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022