Kinerja Ekspor Impor RI Kuartal III Kian Anjlok

Kopi yang diekspor
Sumber :
  • ANTARA/Ampelsa

VIVA.co.id – Aktivitas perdagangan Indonesia dari sisi ekspor dan impor pada kuartal III-2016, belum menunjukkan arah perbaikan. Bahkan, kinerja ekspor dan impor nasional justru anjlok, jika dibandingkan kuartal II-2016.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, dalam konferensi pers mengungkapkan, kinerja ekspor Indonesia pada kuartal III tercatat minus 3,69 persen. Sementara itu, dari sisi kinerja impor, juga masih mencatatkan minus 3,8 persen.
 
"Ekspor dan impor pada kuartal III-2016, mengalami pertumbuhan negatif," jelas Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin 7 November 2016.
 
Menurut Kecuk, kondisi perekonomian beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, memang sebagian besar tumbuh melambat dibandingkan kuartal II lalu. Misalnya, Tiongkok yang relatif stagnan.
 
Kemudian, Singapura melambat dari dua persen, menjadi 0,6 persen. Lalu, Korea Selatan, juga melambat dari 3,3 persen menjadi 2,7 persen. Hanya Amerika Serikat, yang tercatat meningkat dari 1,3 persen menjadi 1,5 persen.
 
"Perekonomian global belum stabil. Volumenya naik, tetapi harga komoditas ekspor belum membaik," ujarnya. (asp)

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris
Pameran Manufaktur Indonesia.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Kinerja positif sektor manufaktur dinilai menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan orientasi ekspor. 

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024