Ekonomi Melambat, Ini Janji Jokowi

Presiden Jokowi saat Tinjau Perkembangan LRT Jabodetabek
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo berjanji, penyerapan belanja pemerintah pada kuartal IV-2016, akan jauh lebih teroptimalisasi dengan baik, dibandingkan capaian realisasi pada kuartal III-2016.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Dengan dorongan belanja pemerintah, ekonomi bisa tumbuh lebih baik," jelas Jokowi, sapaan akrab Presiden, seperti dikutip dari keterangan resmi Istana Kepresidenan, Senin 4 November 2016.

Badan Pusat Statistik menyebutkan, realisasi belanja pemerintah pada kuartal III-2016 hanya mampu terserap Rp439,73 triliun, atau lebih rendah dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp484,78 triliun. 

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Kontribusi konsumsi pemerintah terhadap kuartal III-2016 pun terkontraksi, karena hanya mampu tumbuh minus 2,97 persen secara year on year. Jokowi pun berjanji, penyerapan anggaran di kuartal akhir bisa bergeliat.

"Biasanya di kuartal keempat itu penggunaan anggaran mulai besar, realisasinya lebih baik," katanya.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Terlepas dari hal tersebut, mantan Gubernur DKI itu bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2016, mampu tumbuh di angka 5,02 persen. Menurutnya, kondisi global memang masih menjadi sentimen utama terhadap perekonomian.

"Perkiraan awal sedikit di bawah lima persen. Ternyata Alhamdulillah, capaiannya bisa sedikit di atas lima persen. Kita harus sadari, ekonomi dunia berada pada posisi terus menurun," ungkapnya. (asp)

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021