- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan bahwa besarnya peluang investasi di Indonesia akan sangat menguntungkan bagi para investor. Hal ini diakuinya dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia, dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.
"Dalam satu dekade pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, (mencapai) 5,7 persen," kata Ani sapaan Sri Mulyani saat berbicara dalam acara “ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum” di Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2016.
Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ini tidak hanya disebabkan oleh sejumlah kebijakan moneter dan fiskal semata. Namun, sejumlah pembenahan seperti reformasi struktural menjadi salah satu kunci yang menjadi latar belakangnya.
Selain itu, Ani melanjutkan, iklim investasi yang dapat digolongkan positif di Indonesia juga merupakan dampak dari rendahnya rasio utang yang dimiliki pemerintah.
Dia mengakui, tata kelola keuangan yang baik oleh pemerintah merupakan satu preseden baik, yang dapat mengundang minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Rasio utang terhadap pendapatan domestik bruto itu sekitar 27 persen. Ini masih tergolong rendah dibanding negara-negara lainnya di dunia," ujarnya.
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi
BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.
