Kadin: Bangun Proyek Strategis, RI Butuh US$430 Miliar

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011, Proyek Jalan Layang Non Tol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Rosan P. Roeslani mengatakan, acara ‘ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum' merupakan upaya untuk mendukung pemerintah mencari pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur yang sangat besar.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

"Diperkirakan Indonesia butuh sekitar US$420 miliar-US$430 miliar untuk membangun proyek-proyek strategis seperti kelistrikan 35 ribu megawatt, 2.000 kilometer jalan tol, rel kereta, dan lain-lain," kata Rosan di Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2016.

Rosan mengakui, jika pendanaan sebesar itu membuat pemerintah butuh dukungan pihak-pihak swasta dalam menjalankannya. Sebab, keuangan negara tidak memadai untuk melakukan pembiayaan seluruh proyek strategis tersebut. "Karena pemerintah melalui anggaran pusat dan daerah maupun BUMN belum bisa melakukan semuanya, maka kami ingin bekerja dengan pihak lokal dan asing," ujarnya.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Ia yakin, langkah pemerintah dalam menderegulasi sejumlah perizinan yang dianggap menghalangi investasi, akan melancarkan upaya kerja sama dengan pihak swasta untuk mewujudkan proyek-proyek infrastruktur strategis tersebut.

Hal ini dinilainya akan membuahkan hasil, terbukti dengan besarnya minat para investor mengikuti ‘Indonesia Infrastructure Week 2016’ yang berhasil menjaring lebih dari 22 ribu orang pendaftar yang akan mengunjungi pameran tersebut. "Lebih dari 22 ribu orang sudah mendaftar secara online untuk hari esok," ujarnya.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Indonesia Infrastructure Week 2016 yang akan digelar pada 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) akan menghadirkan 600 peserta pameran dari 37 negara.

Mereka akan menampilkan berbagai produk dan teknologi terkini di industri infrastruktur, konstruksi, dan bahkan bidang telekomunikasi.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya