Pasar Menanti Hasil Pemilu AS, IHSG Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Menanti hasil pemilihan presiden Amerika Serikat, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 9 November 2016, diperkirakan terus melanjutkan penguatannya setelah kemarin berhasil kembali parkir di zona hijau dengan naik sebesar 84,47 poin atau 1,56 persen ke level 5.470.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya, momentum pergerakan IHSG saat ini sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi. Jika terjadi koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Mengingat IHSG dalam rentang investasi jangka panjang masih berada dalam pola uptrend," ujarnya di Jakarta.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

William menyampaikan, saat ini IHSG berada dalam rentang batas bawah atau support teruji di level 5.389 dan terlihat masih cukup kuat menahan tekanan. Sedangkan target batas atas resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.502, untuk memperkokoh pola kenaikan jangka pendek dari IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Dengan demikian, kata William, saham-saham berikut dapat dijadikan rekomendasi bayi investor untuk diakumulasi, diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gas Negara Indonesia Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021