Trump Jadi Presiden AS, Menteri Jonan: Saya Enggak Nyoblos

Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pemungutan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat  telah selesai, hasil sementara  Donald Trump sebagai unggul sebagai  Presiden AS , mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Sejumlah kalangan banyak menolak kebijakan-kebijakan dari Donald Trump yang dinilai kontroversial. 

AS Waspadai Serangan Teroris dari Orang-orang Kecewa Hasil Pilpres

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, ketika diminta tanggapannya mengenai hasil dari pesta demokrasi di negeri paman sam itu, enggan memberi komentar. Sebab, dia tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab hal tersebut. 

"Enggak ada (komentar), saya enggak nyoblos kok," kata Jonan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu 9 November 2016. 

Catatan SBY soal Drama Politik AS yang Bisa Dipetik Pecinta Demokrasi

Dia pun enggan untuk mengomentari bagaimana nasib investasi di bidang energi, perusahaan Amerika Serikat di Indonesia dalam kepemimpinan presiden baru mendatang. Misalnya PT Freeport Indonesia (PTFI) dan mengenai kerja sama ekspor impor hasil tambang maupun sumber daya energi dengan negara AS. 

"Donald Trump? Saya kira itu tanggapannya di tingkat kepala negara ya," kata Jonan singkat.

Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Lebih Tinggi dari Pilpres AS

Sebagai informasi, Donald Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 setelah unggul cukup jauh dari rivalnya, Hillary Clinton, dengan memperoleh 276 suara (48 persen) dan 218 suara (47,2 persen).

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg.

Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, sedang memikirkan cara baru membuat konten politik kurang terlihat di platformnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2021