- REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id – Donald Trump secara resmi terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 mengalahkan kandidat lainnya, Hillary Clinton. Kemenangan Trump dikhawatirkan berdampak buruk kepada iklim investasi di Indoneisa.
Namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan terpilihnya Trump tidak akan berdampak buruk kepada perekonomian Indonesia.
"Yang pertama ya itu, haknya AS, kita congratulation saja, kemudian tentu saja market bisa bereaksi, bisa sementara. yang penting kita menjaga fundamental ekonomi kita," kata Darmin di kantornya, Rabu 9 November 2016.
Dalam situasi seperti ini, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral sangat perlu melakukan pencermatan dalam berbagai hal. Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga harus bersiap untuk hal-hal yang di luar dugaan.
"Sehingga kita bisa tetap waspada, dan mengantisipasi kalau ada hal-hal yang mungkin di luar perkiraan," kata dia. Menurut Darmin hal yang perlu diwaspadai adalah adanya reaksi pasar setelah terpilihnya Trump.
Selain itu, terkait dengan potensi adanya penurunan investasi, Darmin mengakui pengaruhnya memang ada. Namun, fenomena ini jangan dianggap sebagai bencana ekonomi.
"Tentu saja ada pengaruhnya (ke nvestasi), tentu saja, tapi tolong sampaikan ekonomi kita baik-baik saja, dan ini bukan bencana ekonomi. Jangan dianggap sesuatu yang berlangsung dalam waktu panjang, tapi kalau reaksi (sementara) pasti ada," tutur Darmin.