Pasca Pilpres AS, Saham-saham di Asia Lanjutkan Penguatan 

Seorang pekerja melewati bursa Tokyo.
Sumber :

VIVA.co.id – Pasar saham Asia pada Kamis pagi 10 November 2016, dibuka menguat setelah pada pelaku pasar mencerna prospek ekonomi yang akan dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari laman CNBC, pada Kamis 10 November 2016, Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 1,91 persen yang disebabkan oleh pelemahan mata uang yen terhadap dolar AS dan diperdagangkan di level 105,83 per dolar AS

Sedangkan, untuk Indeks Kospi Korea Selatan tercatat juga mengalami kenaikan sebesar 1,51 persen dan Indeks ASX 200 Australia naik mencapai 2,97 persen. 

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Analis Strategi FX Nasional Australia Bank, Rodrigo Catril, mengatakan, kemenangan Trump dalam pemilu presiden lalu tetap menjadi pusat perhatian investor. Kebijakan Trump masih sangat diragukan untuk bisa melebihi presiden sebelumnya.

Kenaikan bursa Asia juga mengikuti, bursa saham wall street di mana Dow Jones Industrial Average pada Rabu lalu ditutup naik 1,4 persen di 18.589,69, S&P 500 naik 1,11 persen di 2.136,26 dan Indeks komposit Nasdaq naik 1,11 persen pada 5.251,07.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang
Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021