Incar Rute Gemuk, Bandara Husein Sastranegara Diperluas

Pengamanan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – PT Angkasa Pura II menargetkan penyelesaian jalur penerbangan internasional dari Bandung dengan tujuan Tiongkok hingga Thailand. Hal tersebut, bertepatan akan rampungnya renovasi perluasan Terminal Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

General Manager Angkasa Pura II, Dorma Manalu mengatakan, perluasan bandara di Provinsi Jabar, diprediksi tuntas akhir 2016. Nantinya, lahan baru tersebut difungsikan untuk penerbangan internasional.

Dengan kapasitas renovasi yang dihasilkan, pihaknya menargetkan empat sampai lima rute baru internasional, diberlakukan. "Bangkok bagus, potensinya banyak. Phuket juga," kata Dorma di Bandung Jawa Barat, Kamis 10 November 2016.

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Ia menilai, penerbangan dari Bandung menuju Tiongkok tanpa transit, mampu menjadi komoditas tinggi. Beberapa rute langsung dari Tiongkok di Indonesia yang sudah ada di antaranya, Manado dan Pontianak.

Jumlah turis negeri Tirai Bambu datang ke Indonesia, terus meningkat hingga 100 juta per tahunnya. Karenanya, dengan potensi Bandung yang mudah menarik perhatian, menjadi peluang besar penerbangan langsung menuju Tiongkok diberlakukan. "Nanti, akan dibuka juga rute Tiongkok - Tanjungpinang," ujarnya.

Menhub Optimistis Industri Penerbangan Segera Bangkit

Saat ini, terdapat tiga rute langsung penerbangan internasional dari Bandara Husein Sastranegara, yakni ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Johor Malaysia.

Kendati demikian, jumlah rute internasional tersebut dirasa masih kurang, mengingat adanya perluasan bandara. Saat ini, bandara tersebut hanya layak untuk pesawat berukuran sedang Boeing 737. Meski begitu, pihaknya optimistis dengan pembukaan rute baru internasional tersebut.

PT Angkasa Pura II menargetkan, jumlah penumpang meningkat hingga 3,5 juta per tahun. "Hingga November ini, jumlah penumpangnya sudah mencapai 2,9 juta," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya