Euforia Pilpres AS Berakhir, IHSG Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Euforia pemilihan presiden Amerika Serikat telah berakhir. Investor kini lebih memperhatikan perekonomian dalam negeri dan sentimen positif yang ada, sehingga indeks harga saham gabungan diperkirakan terus melanjutkan perdagangan di jalur hijau.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, IHSG saat ini perlahan bergerak meninggalkan fase konsolidasinya. Terlihat selama beberapa hari kemarin IHSG sukses menguat dan parkir di zona hijau.

"IHSG terus berusaha bergerak meninggalkan rentang konsolidasi," ujar William di Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Investor lebih optimis pada perekonomian Indonesia ke depannya dapat terjaga stabil, sehingga menjadi momentum untuk terus melakukan akumulasi pembelian terhadap saham-saham potensial, khususnya berkapitalisasi besar.

Hari ini, kata William, batas bawah atau support IHSG yang berada di level  5.389 terlihat teruji dengan baik. Potensi pergerakan akan dapat menembus batas atas atau resistance di level 5.502.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya.

Dengan demikian, William merekomendasikan saham-saham pilihan untuk diakumulasi di antaranya, PT Bank Negara Indonesia  Tbk (BBNI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). (ase)

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021