PLN Bakal Lanjutkan 17 dari 34 Proyek Listrik yang Mangkrak

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir, mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan sebanyak 17 proyek dari total 34 proyek listrik yang mangkrak. Saat ini, sebanyak 34 proyek mangkrak tersebut tengah dilakukan evaluasi untuk menguliti setiap persoalannya.

PLN Janji Bangun Pembangkit EBT Usai Proyek 35 Ribu MW Selesai

"Sedang evaluasi oleh PLN secara detail karena itu proyek lama antara 6,7,8 tahun yang lalu dan sudah dievaluasi satu per satu. Permasalahan setiap proyek juga sudah ada," kata Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat, 11 November 2016.

Sofyan mengatakan untuk beberapa proyek sudah ditemukan solusi, dan sisanya akan dihentikan pengerjaannya. Selain 17 proyek itu, masih ada beberapa proyek yang menunggu kepastian hukum dan penyelesaian persoalan finansial.

Terimbas COVID-19, Proyek Pembangkit Listrik 2020 Cuma 55 Persen

"Karena dia mesti didatangi satu per satu, diperiksa dan dihitung ulang oleh para ahli, baru diputuskan. Jadi kalau sudah jelas yang 17 baru kami akan lanjutkan," kata mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia.

Meski demikian, Sofyan mengaku tidak begitu hafal proyek mana saja yang akan dilanjutkan. Yang jelas, kata dia, total proyek itu keseluruhan mencapai 800 megawatt yang dikerjakan dan ditender oleh badan usaha milik negara maupun swasta.

Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

"Dulu kan ikut tender tawar-tawaran paling rendah, ternyata setelah berjalan tidak bisa dilaksanakan, karena murah, banting-bantingan harga," ungkap dia.

Ia menjelaskan bahwa pihak PLN akan mengambil alih untuk proyek yang sudah tidak bisa dibangun oleh pengembang. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat.

"Kami, kalau itu sudah ditinggalkan dan bank garansi sudah diklaim, kewajiban mereka sudah selesai berarti, kami harus bangun kembali," ujar Sofyan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya