Jepang Investasi Rp22,1 Triliun Bangun Pelabuhan Patimban

Ilustrasi pelabuhan
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan bahwa investor untuk pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat adalah Jepang. Terkait dengan pendanaan diyakini tidak akan menjadi masalah. Sebab, Jepang akan mengucurkan investasi senilai US$1,7 miliar atau Rp22,1 triliun (kurs Rp13.000).

Harbak PU ke-76, Basuki Ajak Insan PUPR Berkontribusi Pulihkan Ekonomi

"Ada US$1,7 miliar dananya, itu dari Jepang. Masalah dana sudah enggak ada masalah," kata Luhut di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Saat ini, lanjut jenderal bintang empat itu, progres tahap awal pembangunan sedang dalam penyelesaian rencana tata ruang wilayah. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur hingga Bupati Subang.

Usai Temui Penguasa Abu Dhabi, Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur

"Saya berharap itu bisa selesai sampai tanggal 25 ini. Biar sesuai time table," kata Luhut.

Sementara itu, Bupati Subang, Imas Aryumningsih, mengatakan pihaknya juga ingin secepatnya menyelesaikan permasalahan RTRW. Dia menargetkan  pembebasan lahan harus sudah diselesaikan pada awal 2017.

Ibas: Pembangunan Infrastruktur Jangan Jor-joran

Dalam pembangunan proyek strategis nasional ini, menurutnya, akan dibangun pula jalur kereta barang dari Pegaden ke Patimban. "Nanti dalam rencananya, Pegaden ke Patimban bisa pakai kereta barang," ujar Luhut. (ase)

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022