VIVA.co.id – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengaku optimistis perekonomian nasional akan kembali menggeliat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini tercermin dari langkah reformasi yang dilakukan Kepala Negara, demi membangkitkan kembali ekonomi dalam negeri.
"Kami akan mendukung, agar seluruh program pemerintah berhasil. Saya yakin, itu akan membuat rakyat Indonesia sejahtera," jelas Zulkifli saat membuka Rapat Pimpinan Nasional PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu 13 November 2016.
Zulkifli mengakui, di tengah ekonomi dunia yang melambat, perekonomian nasional mau tidak mau akan terpengaruh. Namun, pemerintah pun tidak tinggal diam untuk melakukan terobosan, agar indikator perekonomian tidak digerogoti kondisi eksternal.
Misalnya, seperti pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty pemerintah, yang sudah memasuki periode kedua. Dana-dana repatriasi dari para Wajib Pajak (WP), diharapkan mampu kembali menggeliatkan perekonomian tanah air.
"Ada beberapa yang senang dengan tax amnesty. Wakil Ketua Komisi III, Mulfachri Harahap biasanya tidak mau lapor, langsung lapor. Laporannya melebihi laporan ketua umum," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Penasehat PAN Soetrisno Bachir merasakan betul reformasi struktural yang dilakukan pemerintah untuk kembali menggairahkan perekonomian nasional.
Soetrisno menyebut, era kepemimpinan Joko Widodo memang diwarisi oleh berbagai masalah di bidang ekonomi. Tidak hanya dari masa pemerintahan sebelumnya, melainkan sudah sejak era orde baru.
"Saya sering ikut rapat kabinet. Tidak ada menteri atau presiden yang bicaranya tidak serius. Ketawa saja jarang. Lebih sering, menegur menteri yang kerjanya tidak serius," ungkapnya.
(ren)
Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
