Cara Mencari Untung lewat Kredit Pemilikan Rumah

Ilustrasi kredit kepemilikan rumah.
Sumber :

VIVA.co.id – Anda mungkin bingung membaca judul dari artikel ini. Sebab Kredit Pemilikan Rumah atau KPR pada pembelian rumah pasti membebankan bunga dan kewajiban untuk membayar cicilan setiap bulan, sehingga sulit untuk terpikir bahwa KPR dapat memberikan keuntungan bagi debitur. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Namun demikian, sebenarnya Anda dapat meraih untung lewat KPR asal dilakukan pada kondisi dan pemilihan produk KPR yang tepat. Penggunaan KPR dapat menguntungkan bila digunakan pada kondisi berikut:

1. Kenaikan properti di atas bunga dan biaya KPR

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

Pada masa booming properti, kenaikan yang didapat bisa mencapai 30 persen bahkan hingga 50 persen. Dengan tingkat kenaikan yang setinggi itu, bila Anda berinvestasi menggunakan KPR dengan bunga yang lebih rendah maka masih dapat meraih keuntungan dari kenaikan harga tersebut. 

Yang perlu diingat bahwa bunga KPR yang diambil sebaiknya juga jangan terlalu tinggi agar masih terdapat selisih yang cukup besar dibanding kenaikan harga. Hal ini dilakukan karena Anda harus mempersiapkan pula dana untuk membayar berbagai biaya yang timbul akibat KPR misalnya biaya administrasi, asuransi, dan provisi

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

2. Membutuhkan properti tersebut dengan segera

Bila Anda memang memerlukan suatu properti dengan cepat, maka penggunaan KPR dapat Anda pertimbangkan selama manfaat yang didapat lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Contohnya bila Anda membutuhkan ruko untuk ekspansi usaha, atau membeli rumah yang dapat dijadikan kos-kosan yang menguntungkan. Perhitungkan dengan matang apakah keuntungan tersebut dapat menutup bunga dan biaya KPR.

Setelah mengetahui kondisi dan momen yang tepat, saatnya Anda cermat dalam memilih KPR. Langkah-langkah berikut dapat menjadi inspirasi untuk Anda agar dapat meraih untung lewat KPR:

a. Pilih bank bereputasi baik

Langkah yang pertama tentu memilih bank yang bereputasi baik, karena dalam proses KPR dokumen seperti sertifikat properti berada di pihak bank. Selain itu, reputasi yang baik dapat menjadi jaminan Anda mendapatkan pelayanan yang memuaskan dan juga tingkat bunga yang bersaing.

b. Pilih skema pembiayaan yang sesuai

Ada berbagai jenis skema dalam KPR, misalnya bunga fix (tetap) sekian tahun lalu floating atau bunga floating sejak awal periode. Bunga fix biasanya lebih rendah pada awalnya, namun setelah memasuki masa bunga floating biasanya bunga akan meningkat cukup tinggi. 

Selain itu, bunga fix juga ditawarkan dalam berbagai jangka waktu misalnya tiga atau lima tahun. Bila suku bunga dalam tren menurun, maka Anda dapat memilih jangka waktu yang tidak terlalu panjang agar Anda dapat menikmati penurunan suku bunga tersebut

c. Carilah suku bunga yang kompetitif

Semakin rendah suku bunga maka makin rendah pula cicilan yang harus dibayarkan. Bandingkan dan carilah informasi dari beberapa bank agar mendapatkan bank dengan bunga terbaik. Apabila memungkinkan, ajukan pula diskon untuk tingkat bunga tersebut. 

Bila Anda mempunyai jejak rekam yang baik sebagai debitur, maka dapat menjadi nilai tambah untuk mengajukan potongan tersebut. Biasanya bank besar yang memiliki banyak nasabah dapat memberikan bunga yang lebih bersaing karena memiliki lebih banyak sumber pendanaan.

d. Manfaatkan asuransi yang melekat pada KPR

Syarat mendapat KPR adalah Anda harus mengasuransikan properti tersebut. Secara otomatis bila Anda mengajukan KPR berarti properti juga akan terlindungi oleh asuransi. Sehingga properti lebih terlindungi dan Anda tidak perlu membeli asuransi lagi untuk properti tersebut.

e. Dokumen sertifikat terjamin

Sebelum menyetujui KPR Anda, bank akan melakukan checking terhadap keabsahan sertifikat dan juga menilai properti tersebut. Bila KPR Anda disetujui, otomatis Anda dapat memperoleh keyakinan bahwa sertifikat yang Anda miliki terjamin keabsahannya karena telah dicek oleh pihak yang kredibel, yaitu bank. 

Selain itu, bank akan menyimpan sertifikat sebagai jaminan dari kredit yang Anda ajukan. Sehingga Anda juga dapat menghemat biaya penyimpanan sertifikat tersebut dan lebih tenang karena sertifikat disimpan di tempat yang aman.

Penggunaan KPR dapat memberikan keuntungan bila dilakukan dalam kondisi dan dengan langkah yang tepat. Meski demikian, menambah utang tetaplah sesuatu yang berisiko sehingga pertimbangkanlah dahulu keuntungan dan kerugiannya dengan matang.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya