- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id – Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan antara Juli dan September. Ekspor yang lebih tinggi menjadi pemicunya. Dilansir dari kantor berita BBC, Senin, 14 November 2016, perusahaan-perusahaan Jepang telah mengandalkan penjualan di luar negeri untuk menebus permintaan domestik yang loyo.
Sebelumnya, ada kekhawatiran terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat akan merugikan Jepang. Apalagi jika rencana perdagangan bebas menjadi kenyataan.
Setelah hasil pemilu di AS, Yen Jepang melemah terhadap dolar AS. Akibatnya, barang-barang Jepang lebih murah di luar negeri.
Namun, data resmi terbaru menunjukkan negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini meningkat sebesar 0,5 persen dalam tiga bulan terakhir.
"Konsumsi hampir tidak ada, dan belanja modal tidak ada pertumbuhan. Jadi Jepang mengandalkan sangat banyak pendapatan dari luar," kata Kepala Ekonom Japan Macro Advisers Takuji Okubo.
Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik
Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, sedang memikirkan cara baru membuat konten politik kurang terlihat di platformnya.
