- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVA.co.id – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kondisi perekonomian di negara-negara kawasan dianggap telah berhasil keluar dari sentimen negatif yang diberikan, dan masih mampu tumbuh cukup menggembirakan.
"Kawasan regional berhasil keluar dari situasi global. Ini akan berlanjut ke depan," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, saat menjadi keynote speech di perhelatan The 11th ASEAN Financial Ministers Invesstor Seminar, yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 15 November 2016.
Menurut dia, kondisi perekonomian global memang masih penuh berbagai gejolak. Misalnya, dari sisi perdagangan internasional yang masih melesu, sehingga memberikan pengaruh terhadap aktivitas perdagangan negara-negara kawasan.
Selain itu, ketidakpastian tersebut juga dikombinasikan oleh isu adanya kebijakan proteksionis yang dilakukan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald J. Trump, keluarnya Inggris dari kawasan Eropa, dan modernisasi perekonomian Tiongkok.
"Tidak ada yang meragukan pertumbuhan ASEAN. Ini, sekaligus tempat yang atraktif untuk investasi," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Ekonomi ASEAN Lim Hong Hin meyakini, kawasan regional akan kembali melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di masa yang akan datang.
"ASEAN harus bisa meningkatkan produktivitas di ekonomi, melalui inovasi teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia," kata Hin. (asp)
Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun
Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.
