Perubahan Daya Beli Bikin Upah Buruh Bangunan Naik

Ilustrasi buruh pekerja bangunan konstruksi jalan tol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik mengungkapkan, perubahan daya beli memicu naiknya tingkat upah buruh tani dan bangunan di Oktober 2016, dibandingkan September. 

Ganjar Ingin Perempuan dan Disabilitas Tidak Diperlakukan Diskriminatif, Bisa Kerja dan Upah Layak

Kepala BPS Suhariyanto merincikan, upah nominal harian buruh tani nasional pada Oktober 2016, naik sebesar 0,28 persen dibanding upah buruh tani September, yaitu dari sebelumnya Rp48.235 menjadi Rp48.368 per hari.

"Upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya, artinya upah petani masih terjaga," ujarnya di Jakarta, Selasa, 15 November 2016.

Ganjar Cerita Dicurhati Buruh soal UU Cipta Kerja: Tolong Pak Segera Review

Sementara itu, untuk upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Oktober 2016, naik 0,70 persen dibanding upah September, yaitu dari Rp82.480 menjadi Rp83.057 per hari. "Upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen," tuturnya.

Menurut Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh seperti, buruh tani dan buruh informal perkotaan, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Resmi Jadi Anggota ITUC, KSPSI Siap Perjuangkan Hak Buruh RI ke Dunia Internasional

BPS pun berharap, dengan naiknya upah buruh tani dan bangunan, semakin meningkatkan daya beli buruh tani, atau bangunan di setiap daerah. "Semakin tinggi upah riil, maka semakin tinggi daya beli upah buruh, atau sebaliknya," ujarnya. (asp)

Menteri BUMN Erick Thohir

Harga BBM Non-subsidi Pertamina Tidak Naik, Erick Thohir: Demi Jaga Stabilitas Ekonomi

Pertamina tak menaikkan harga BBM non-subsidi di saat SPBU kompetitor di dalam negeri ramai-ramai malah menaikkan

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2024