Konsumsi Ikan RI Masih Kalah dari Malaysia

Industri Perikanan
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian akan mendorong pengembangan industri olahan susu dan ikan. Namun, kebutuhan bahan baku susu segar dan industri perikanan masih sangat rendah. 

Dulu Beli Holden, Kini Mobil Buatan RI Siap Dijual ke Australia

“Secara umum kondisinya dari 40 industri pengolahan susu yang sebagian besar ada di Jabodetabek, hanya lima industri yang kebutuhan bahan baku susu segarnya dapat dipenuhi dari peternak sapi kita. Salah satu industri pengolahan susu yang sudah terintegrasi ada di Malang,” ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 16 November 2016.

Ia juga mendorong pertumbuhan industri perikanan nasional untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ikan per kapita Indonesia. Saat ini, konsumsi ikan di Indonesia hanya 11 kilogram per kapita per tahun, kalah dari Malaysia yang mencapai 20 kg per kapita per tahun.

Di Indonesia Cuma Segini Orang yang Mampu Beli Mobil Pribadi

"Salah satu yang kami dorong adalah pengembangan industri tradisional yang menciptakan permintaan terhadap sektor perikanan di dalam negeri. Untuk itu, konsumsi ikan secara nasional perlu ditingkatkan," ujarnya.

Peningkatan sektor industri pengolahan susu dan ikan ini disiapkan agar sejalan dengan program pemerintah, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Ia mengungkapkan langkah ini guna membangun kualitas hidup manusia Indonesia yang sehat dan sejahtera.

RI Lepas Ekspor Minuman Beralkohol Perdana Diageo ke Thailand

Germas diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka penguatan paradigma pembangunan kesehatan. “Implementasinya dapat dilakukan, seperti melalui gerakan minum susu pada anak usia sekolah dan gerakan makan ikan, yang bisa didukung oleh industri dalam negeri dengan menjalankan program CSR (corporate social responsibility) di bidang kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Menperin juga mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup yang lebih sehat, seperti menjaga kebersihan rumah, cuci tangan sebelum makan, ketersediaan air bersih, makan sayur, olahraga, dan tidur yang cukup. 

“Langkah tersebut akan berdampak luar biasa bagi keluarga kita dalam jangka panjang,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya