- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu 16 November 2016, ditutup menguat. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada sesi akhir transaksi, IHSG ditutup naik 106,96 poin, atau 2,1 persen ke level 5.185, setelah bergerak di antara 5.112-5.201.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp13.345 per dolar Amerika Serikat, atau naik 24 poin (0,18 persen), setelah bergerak di kisaran Rp13.318-Rp13.415.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya mengatakan, kenaikan IHSG didorong oleh perekonomian dalam negeri yang menunjukkan kondisi yang terkendali.
"Hal ini pastinya akan ditopang oleh data perekonomian yang menunjukkan dalam kondisi terkendali, di tengah capital outflow (keluarnya dana asing) yang terus menerus terjadi," ujarnya di Jakarta.
Di situs RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,69 triliun dengan volume 11,24 miliar lembar saham. Sementara itu, perdagangan hari ini tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp608,2 miliar.
Sebanyak 244 saham naik, 73 saham turun, dan 85 saham tidak bergerak. Sementara itu, semua sektor menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang melemah sebesar 3,32 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik sebesar 1,1 persen, indeks Kospi Korsel menguat sebesar 0,62 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,19 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,11 persen, indeks DAX Jerman terkoreksi 0,09 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,21 persen. (asp)
