Proyek Strategis di Empat Kementerian Ini Ditinjau Ulang

Ilustrasi/Pembangunan di sektor infrastruktur.
Sumber :
  • REUTERS/Lucky R./Antara Foto

VIVA.co.id – Komite Percepatan Penyediadi an Infrastruktur Prioritas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengungkapkan, akan melakukan tinjauan ulang terkait proyek strategis nasional empat kementerian.  

Buka Beasiswa LPDP 2022, Menkeu Minta Pengelola Dana Abadi Transparan

Yaitu, di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rumah (PUPR), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kemarin kan sidang KPPIP sudah, tapi belum selesai, belum cukup waktu. Makanya, kita akan jadwalkan lagi akhir November atau awal Desember," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Menara CIMB Niaga Jakarta pada Rabu, 16 November 2016.

Sri Mulyani: Subsidi Jadi Belanja APBN Terbesar pada Januari 2022

Wahyu menyebutkan, saat ini ada 225 proyek prioritas yang terdaftar di institusinya. Namun, jumlah proyek ini akan disesuaikan lagi dengan kondisi perekonomian saat ini. 

"Kalau memang tidak sesuai ya kita drop, tapi didrop bukan berarti tidak dibangun, cuma enggak masuk ke proyek strategis. Jadi, akan tetap dianggarkan oleh kementeriannya," ujarnya.

Jokowi Bahas Tiga Isu Utama APBN 2023 di Sidang Kabinet Paripurna

Ia mengatakan, dalam rapat sebelumnya membahas isu-isu tentang perkembangan proyek Bontang, Tuban, dan Patimban. Kemudian, direncanakan pada pertemuan selanjutnya akan membahas belasan proyek lainnya.

"Sekitar 17 proyek ini mungkin tata ruangnya belum sesuai, masalah dukungan daerah kurang, dukungan pemerintah pusat tidak ada. Terus namanya yang dobel. Ini ada di jalan tol, setelah dikonfirmasi namanya beda, proyek sama," ucapnya.

Ilustrasi: Pemulihan Ekonomi. Foto: Shutterstock

Yuk Simak! Keberlanjutan Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

Pandemi di Indonesia belum berakhir. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pemerintah untuk menangani dampak ekonomi ialah Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2022