Pejabat BP Migas Ditahan di Norwegia

Perjalanan Itu untuk Merayu Perusahaan Migas

VIVAnews - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menegaskan, perjalanan petinggi BP Migas ke sejumlah kantor pusat perusahaan minyak dan gas ke negara-negara Eropa bertujuan agar perusahaan itu tidak menurunkan investasinya di Indonesia pada 2010.

Kepala BP Migas R Priyono menyatakan, ini menyusul rencana pemerintah yang akan memotong cost recovery pada perusahaan-perusahaan minyak yang memiliki kontrak di Indonesia.

"Ada kabar Kontraktor Kontrak Kerja Sama akan menurunkan investasinya pada tahun depan, untuk itu kami melakukan perjalanan ke sana meyakinkan agar mereka tidak memotong investasinya," kata Priyono dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin 24 Agustus 2009.

Menurut dia, jika para kontraktor itu menurunkan investasinya, akan berdampak pada penurunan produksi minyak mentah nasional.

Priyono juga menjelaskan, bekal uang tunai US$ 54 ribu yang dibawa rombongan BP Migas benar-benar dana taktis internal BP Migas untuk membekali perjalanan selama roadshow di negara-negara Eropa, seperti Perancis, Inggris, Italia, Norwegia, dan Belanda.

"Kebijakan kami, pejabat BP Migas tidak mau ditraktir KKKSK, seperti makan malam," katanya. "Uang US$ 54 ribu yang kami bawa untuk bekal yang cukup agar tidak kesulitan dalam perjalanan," tuturnya. hadi.suprapto@vivanews.com

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
Petugas KPU Masukkan Dokumen ke Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap

Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan memperbaiki Sirekap sesuai pertimbangan yang disampaikan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024