Ribuan Proyek Kementerian PUPR 2017 Siap Dilelang

Ilustrasi/Pembangunan di sektor infrastruktur.
Sumber :
  • REUTERS/Lucky R./Antara Foto

VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, hari ini kementeriannya telah melakukan lelang dini sebanyak 1.821 paket pekerjaan, dengan total senilai Rp9,89 triliun.

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

"Dari jumlah tersebut, berdasarkan unit organisasi eselon I, terbanyak di Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air 998 paket, Ditjen Bina Marga 618 paket, dan Ditjen Cipta Karya 108 paket, Ditjen Penyediaan Perumahan 82 paket," kata Basuki di Jakarta, Kamis 17 November 2016.

Basuki menjelaskan, jumlah paket pekerjan yang sudah masuk ke sistem informasi rencana umum pengadaan, sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 8.029 paket pekerjaan siap lelang, dengan nilai Rp52,1 Triliun.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

"Alokasi anggaran Kementerian PUPR sendiri untuk tahun 2017 sesuai hasil Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI Oktober lalu, sebesar Rp 101,4 triliun," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, alokasi terbesar digunakan untuk program penyelenggaraan jalan senilai Rp41,3 triliun, program pengelolaan sumber daya air Rp33,2 triliun, program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman Rp15,9 triliun, dan program penyediaan perumahan RP15,9 triliun.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

Sementara dari jenis belanja, Rp77,4 Triliun (sekitar 76 persen) akan dialokasikan untuk belanja modal, Rp21,2 Triliun belanja barang, dan Rp2,7 triliun (sekitar 2,7 persen) akan digunakan untuk belanja pegawai.   

Seperti diketahui, Menteri Basuki sudah mengeluarkan Surat Edaran Menteri PUPR No.57/2015, tentang pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement).

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas pengadaan barang/jasa, serta mencegah terjadinya praktek korupsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya