- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas dunia menyentuh level terendah dalam lima bulan pada perdagangan Jumat 18 November 2016. Emas tergelincir didorong oleh penguatan dolar Amerika Serikat setelah Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, menyatakan kemungkinan menaikkan suku bunga bulan depan.
Dilansir CNBC, harga emas di pasar spot merosot 0,2 persen menjadi US$1.213,75 per ons. Pada sesi sebelumnya emas sempat menyentuh level terendah sejak 3 Juni 2016 di US$1.210,73 per ons.
Sementara itu, harga emas di bursa berjangka AS turun 0,3 persen di US$1.213,4 per ons. Sedangkan dolar AS naik ke level tertinggi dalam 13 setengah tahun terhadap keranjang mata uang lainnya.
Pasar domestik
Di pasar domestik, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, hari ini tercatat turun Rp3.000 dibandingkan harga kemarin. Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas hari ini dibanderol seharga Rp591 ribu per gram dari harga kemarin Rp594 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback turun Rp4.000 jadi Rp521 ribu per gram dari harga kemarin Rp525 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran.
Emas lima gram Rp2,81 juta, 10 gram Rp5,57 juta, 25 gram Rp13,85 juta, dan 50 gram Rp27,65 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,25 juta, 250 gram Rp138 juta, dan emas 500 gram Rp275,8 juta. (ase)
