Cara Cerdas Beli Rumah Tanpa Harus Cicil ke Bank

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Membeli rumah menjadi suatu beban finansial tersendiri bagi kebanyakan orang, terutama bagi karyawan karena kenaikan gaji  cenderung tidak dapat mengikuti kenaikan harga rumah. 

Agar Bisa Punya Rumah, Upah Peserta Tapera Harus di Bawah Rp8 Juta

Solusi yang diambil umumnya Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, baik dengan sistem bunga mengambang (floating) atau bunga tetap (fixed). Dengan demikian timbul kewajiban untuk membayar cicilan setiap bulannya selama jangka waktu tertentu.

Bagi yang merasa kurang nyaman dengan beban kewajiban untuk mencicil di bank, sebetulnya ada beberapa cara dan strategi kreatif yang dapat dilakukan agar bisa memiliki rumah tanpa mencicil di bank. 

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperdalam pengetahuan dan serba-serbi dalam bisnis properti, terutama rumah dan tanah serta berbagai fakta hukum yang meliputinya. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak membaca dan memperluas pertemanan dengan orang yang berkecimpung di dunia properti. 

Karena dunia properti cukup luas, maka Anda dapat berkenalan dengan orang dari berbagai profesi, mulai dari agen properti, developer, kontraktor, hingga notaris. Sehingga Anda dapat mengetahui dan membandingkan berbagai jenis rumah dan mengetahui harga saat ini dari rumah yang ingin dibeli. 

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Setelah mengetahui rumah yang diinginkan, maka Anda dapat menerapkan strategi berikut:

1. Angel investor

Anda dapat mencari orang dermawan atau angel investor yang bersedia mendanai pembelian rumah tanpa pamrih dan riba. Artinya, yang bersangkutan tulus dan semata-mata ingin membantu Anda. 

Dengan demikian Anda dapat mencicil tanpa bunga sehingga tentu akan lebih ringan. Mungkin Anda berpikir mustahil menemukan orang seperti itu di jaman seperti sekarang ini, namun cobalah untuk cermat dalam mencari orang dengan karakter seperti ini. 

Beberapa pihak seperti misalnya keluarga atau atasan mungkin dapat menjadi pilihan untuk berperan sebagai calon angel investor Anda. Dengan opsi ini, Anda terbebas dari ancaman penyitaan bila melakukan KPR di bank, namun tentu saja tetap harus membayar kepercayaan yang diberikan angel investor tersebut dengan disiplin membayar cicilan.

2. Menabung dalam emas

Bila telah mengetahui harga rumah tersebut, biasanya Anda menabung senilai rumah tersebut. Misalnya harga rumah tersebut saat ini senilai Rp500 juta, maka Anda akan memutuskan untuk menabung sejumlah itu. 

Namun, setelah tabungan tersebut terkumpul di masa mendatang, ternyata harga rumah juga meningkat melebihi dana yang ditabung. Dengan demikian, cara menabung konvensional tidak mungkin untuk mengejar kenaikan harga rumah. 

Solusinya, Anda harus menabung dalam aset yang nilainya akan terus meningkat menyaingi harga rumah. Alternatif yang dapat dipilih salah satunya adalah emas. Caranya, Anda menghitung berapa gram emas yang setara dengan harga rumah saat ini dari rumah idaman. 

Misalnya nilai rumah tersebut setara dengan 1.000 gram emas, maka Anda dapat menetapkan target untuk menabung hingga mempunyai 1.000 gram emas. Selanjutnya pada saatnya tiba, Anda dapat menggunakan emas tersebut untuk membeli rumah, karena nilai emas juga cenderung meningkat.

3. Berinvestasi di sektor riil

Hambatan bagi karyawan untuk memiliki rumah bersumber dari kenaikan gaji yang tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah. Oleh karena itu, diperlukan investasi dalam aset yang kenaikannya dapat mengimbangi atau bahkan melebihi kenaikan harga rumah.  

Selain investasi di produk finansial, Anda dapat mencoba untuk berbisnis di sektor riil yan dapat memberikan keuntungan yang lumayan. Jangan menyepelekan margin dari bisnis sektor riil yang mungkin terlihat kecil, karena bila perputaran bisnis dalam setahun cukup cepat, maka hasil total yang dihasilkan juga cukup menggiurkan.

4. Sweat equity developer

Bidang developer mungkin merupakan bidang yang cukup rumit sehingga tidak banyak yang memilih bidang tersebut. Namun demikian, dengan menjadi sweat equity developer atau pengembang modal dengkul, Anda dapat memiliki rumah idaman. 

Caranya, Anda mengumpulkan pihak pemilik lahan dan pemilik dana. Anda dapat menggunakan modal dari pemilik dana untuk mengelola perumahan dan melakukan penjualan. Selanjutnya, Anda membuat kesepakatan bila dapat menjual rumah sejumlah unit tertentu, maka satu unit rumah dapat menjadi milik Anda. 

Memang cara ini membutuhkan proses yang cukup panjang, namun bila Anda memiliki relasi berupa pemilik lahan dan dana, maka cara ini patut dicoba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya