Jokowi: Banyak Negara Pesimis, Saya Tidak

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengaku masih memiliki optimisme tinggi perekonomian Indonesia akan jauh lebih baik pada 2017, meski kondisi perekonomian global di penghujung tahun ini hingga tahun depan belum menunjukkan tanda-tanda kebaikan.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

"Saya sangat optimis, tentu saja dengan dukungan masyarakat, terutama pelaku usaha ekonomi di 2017," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan BI di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa malam, 22 November 2016.

Jokowi mengaku hampir setiap pemimpin negara yang ia temui mengeluhkan kondisi perekonomiannya masing-masing. Namun, untuk Indonesia, ditegaskan Jokowi, akan terus mengambil kesempatan sekecil apapun untuk mendongkrak perekonomian.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Misalnya saja, dari sektor perdagangan. Menurutnya, Indonesia sudah tidak bisa lagi mengandalkan negara-negara pangsa pasar ekspor seperti Amerika Serikat, Tiongkok, maupun Uni Eropa. Namun, masih ada beberapa negara yang memiliki potensi besar.

"Banyak negara yang tidak pernah kita tengok. Banyak potensi. Mestinya inteligent ekonomi kita sudah bisa mendata hal itu," katanya.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Jokowi memandang, banyak produk-produk dalam negeri yang sejatinya bisa dilirik oleh negara-negara, selain pangsa pasar ekspor AS maupun Eropa. Presiden pun secara khusus telah menginstruksikan kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk menindaklanjuti hal tersebut. (asp)

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024