Risalah The Fed Tak Pengaruhi Penguatan Wall Street

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa Amerika Serikat terus melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Jelang libur thanksgiving, saham sektor industri di AS memimpin kinerja positif Wall Street.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Dilansir dari Reuters, Kamis 24 November 2016, hasil pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) yang memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuannya bulan depan tidak terlalu direspons investor pasar saham. 

"Ini (kebijakan The Fed) sepenuhnya diperhitungkan,” ujar Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Informasi dari Amerika Wealth Management di Bridgeport, Conneticut, John Traynor.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,31 poin, atau 0,31 persen, berakhir pada level 19.083,18. Sementara itu, Standard & Poor's (S&P) 500 menguat 1,78 poin, atau 0,08 persen, ke level 2.204,72. Namun, Nasdaq Composite (IXIC) turun 5,67 poin atau 0,11 persen menjadi 5.380,68.

Dow ditutup di atas 19.000 untuk pertama kalinya pada Selasa, dan semua tiga indeks utama di AS naik pada pekan ini.

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 8,1 miliar saham.

ilustrasi suku bunga bank

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma membeberkan, dampak pemangkasan suku bunga the Fed atau Fed Fund Rate (FFR) terhadap Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2024