- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diproyeksi masih dalam jalur penguatan. Setelah ditutup menguat 7,32 poin atau 0,14 persen ke posisi 5.212,00 pada perdagangan kemarin.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan, penguatan IHSG masih berpotensi besar terjadi beberapa waktu mendatang.
"Hal ini disertai oleh masih stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri, yang tentunya hal tersebut turut mendorong pola penguatan IHSG," ujarnya, Kamis 24 November 2016 di Jakarta.
William memperkirakan, pergerakan IHSG berada pada batas bawah atau support di level 5.088.
"Potensi kenaikan masih akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang untuk berusaha menembus batas atas atau resistance di level 5.272. Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.
Dengan demikian, kata William, beberapa saham yang dicermatinya antara lain, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Kemudian, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
