- U-Report
VIVA.co.id – Setelah mengalami pertumbuhan pada 2015, jumlah orang kaya dunia akan meningkat lebih cepat untuk lima tahun ke depan.
Demikian diungkapkan sebuah laporan seperti dilansir dari CNBC, Kamis 24 November 2016. Menurut laporan dari Credit Suisse Global Wealth, jumlah jutawan di seluruh dunia naik kurang dari dua persen dari tahun lalu menjadi 32,9 juta.
Credit Suisse memprediksi bahwa tingkat pertumbuhan akan lebih cepat sekitar enam persen per tahun -kira-kira sejalan dengan 16 tahun terakhir- dan mencapai rekor yaitu 45,1 juta orang kaya pada 2021.
"Seluruh distribusi kekayaan bergeser karena dunia menjadi tempat para jutawan," kata laporan itu. Menurut laporan tersebut, peningkatan ketimpangan juga dapat meningkatkan kecepatan jutawan baru.
Meskipun fakta bahwa kekayaan ketidaksetaraan kira-kira tidak berubah sejak awal abad ini, menunjukkan bahwa ketimpangan bukanlah pendorong utama kenaikan angka di tingkat global.
Jumlah orang yang mengidentifikasi sebagai jutawan juga diperkirakan meningkat selama lima tahun ke depan, naik dari 140,9 ribu menjadi 200 ribu orang.
Amerika Serikat akan menambah sekitar 4,5 juta jutawan baru pada 2021, sehingga total mencapai 18,1 juta. Lebih dari setengah dari orang kaya di dunia berada di Amerika Utara.
China akan menambah 1,2 juta jutawan pada 2021, sehingga total mencapai 2,7 juta, dan peringkat negara keempat di belakang AS, Jepang dan Inggris.
